DESTINASI PARIWISATA PRIORITASBOROBUDUR DAN SEKITARNYA
Tujuan:
Menjadikan Borobudur dan sekitarnya sebagai destinasi pariwisata nasional dan internasional yang memiliki kekayaan potensi pariwisata budaya dan religi yang berkelanjutan, dan mampu menarik kunjungan 2 juta wisman pada tahun 2019.
Target pasar wisman:
Malaysia, Taiwan, Singapura, Jepang, USA, Inggris, Hongkong, Belanda, Jerman, dan Brunei Darussalam.
Target pasar wisnus:
Penduduk seluruh wilayah Indonesia
DTW: Candi Borobudur, Candi Prambanan
Akses/ Hub: Udara: Bandara Internasional Achmad Yani (Semarang) dan Adisucipto (Yogyakarta). Laut : Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang)
Fasilitas Pariwisata (tour base): Semarang, Magelang, Yogyakarta
KEY SUCCESS FACTORS
•Peningkatan Pelabuhan Cruise Semarang
•Pembangunan Bandara Kulon Progo
•Peningkatan Jalan Semarang-Magelang-Yogyakarta
•Kelembagaan yang terintegrasi dalam bentuk Badan Otorita
Dukungan Pengembangan infrastruktur Borobudur
1.Pengembangan, pengelolaan sarana air (jaringan irigasi, rawa, waduk, embung, situ dan penampung air lainnya) dan penyediaan air baku -Kabupaten Sleman 46,65M-Kabupaten Gunung Kidul sebesar 11,5M-Kabupaten Kulon Progo sebesar 11,8M
2. Pengendalian banjir, lahar gunung berapi dan pengamanan pantai 1 km di Kabupaten Pulon Progo sebesar 5M Pembangunan jalan baru -Kabupaten Magelang sebesar 10M-5 km di Kabupaten Kulo Progo sebesar 49,56M
3. Pemeliharaan, pelebaran, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan-5 km di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 27,78M-73 km di Kabupaten Sleman sebesar 127,5M-73 km di Kabupaten Kulo Progo sebesar 22,64M
4. Pengembangan kawasan pemukiman, sistem penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan
-Kabupaten Magelang sebesar 10,03M
-34 km di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 23,28M
-20 km di Kabupaten Kulon Progo sebesar 14,03M
-57 km di Kabupaten Sleman sebesar 17,01M
5. Pembangunan dan revitalisasi
-Kabupaten Sleman sebesar 169JT
-Kabupaten Magelang sebesar 190M
Menjadikan Borobudur dan sekitarnya sebagai destinasi pariwisata nasional dan internasional yang memiliki kekayaan potensi pariwisata budaya dan religi yang berkelanjutan, dan mampu menarik kunjungan 2 juta wisman pada tahun 2019.
Target pasar wisman:
Malaysia, Taiwan, Singapura, Jepang, USA, Inggris, Hongkong, Belanda, Jerman, dan Brunei Darussalam.
Target pasar wisnus:
Penduduk seluruh wilayah Indonesia
DTW: Candi Borobudur, Candi Prambanan
Akses/ Hub: Udara: Bandara Internasional Achmad Yani (Semarang) dan Adisucipto (Yogyakarta). Laut : Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang)
Fasilitas Pariwisata (tour base): Semarang, Magelang, Yogyakarta
KEY SUCCESS FACTORS
•Peningkatan Pelabuhan Cruise Semarang
•Pembangunan Bandara Kulon Progo
•Peningkatan Jalan Semarang-Magelang-Yogyakarta
•Kelembagaan yang terintegrasi dalam bentuk Badan Otorita
Dukungan Pengembangan infrastruktur Borobudur
1.Pengembangan, pengelolaan sarana air (jaringan irigasi, rawa, waduk, embung, situ dan penampung air lainnya) dan penyediaan air baku -Kabupaten Sleman 46,65M-Kabupaten Gunung Kidul sebesar 11,5M-Kabupaten Kulon Progo sebesar 11,8M
2. Pengendalian banjir, lahar gunung berapi dan pengamanan pantai 1 km di Kabupaten Pulon Progo sebesar 5M Pembangunan jalan baru -Kabupaten Magelang sebesar 10M-5 km di Kabupaten Kulo Progo sebesar 49,56M
4. Pengembangan kawasan pemukiman, sistem penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan
-Kabupaten Magelang sebesar 10,03M
-34 km di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 23,28M
-20 km di Kabupaten Kulon Progo sebesar 14,03M
-57 km di Kabupaten Sleman sebesar 17,01M
5. Pembangunan dan revitalisasi
-Kabupaten Sleman sebesar 169JT
-Kabupaten Magelang sebesar 190M
0 Response to "DESTINASI PARIWISATA PRIORITASBOROBUDUR DAN SEKITARNYA"
Post a Comment