Bukit Plawangan Kaliurang, Wisata Jelajah Perbukitan Di Lereng MerapI
Bukit Plawangan Kaliurang merupakan salah satu daya tarik wisata puncak perbukitan di Taman Wisata Plawangan Turgo yang masuk wilayah Taman Nasional Gunung Merapi. Pesona yang ditawarkan dari Bukit Plawangan ini adalah melihat pemandangan Gunung Merapi dari atas bukit yang terletak di sisi selatan gunung. Akses pendakian bukit ini belum lama dibuka kembali setelah lama ditutup karena jalur yang lama sudah tidak dapat dilewati lagi.
Bukit Plawangan (993 – 1310 mdpl) terletak di sebelah timur dari Bukit Turgo, berada di kawasan Taman Wisata Plawangan Turgo bagian dari Taman Nasional Gunung Merapi. Bukit ini secara administratif terletak di desa Hargobinangun, kecamatan Pakem, kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Letak Bukit Plawangan Kaliurang berada di dalam Taman Wisata Plawangan Turgo yang berada di sebelah timur Bukit Turgo dan sebelah barat Tlogo Muncar berikut Bukit Pronojiwo. Ada dua jalur menuju ke puncak bukit ini, pertama melalui jalur yang berasal dari Tlogo Muncar yang sekarang dikenal dengan nama Hutan Wisata TNGM Kaliurang dan kedua melalui bekas area Tlogo Nirmala (Tlogo Nirmolo). Saat ini jalur melalui Tlogo Muncar mengalami kerusakan dan tidak dapat dilewati. Pilihan akses menuju puncak bukit hanya melalui bekas area Tlogo Nirmala saja.
Pengunjung yang ingin mendaki Bukit Plawangan Kaliurang harus menuju area Tlogo Nirmala yang berada disebelah barat Bumi Perkemahan Kaliurang. Papan petunjuk arah cukup jelas sehingga pengunjung tidak kesulitan menemukan jalur pendakian ini. Sedikit informasi yang didapat bahwa Telaga Nirmala (889 mdpl) dulunya merupakan sebuah pemandian dengan sumber mata air alami yang keluar di sekitar daerah tersebut. Namun akibat erupsi Gunung Merapi, sumber mata airnya terhenti atau tidak mengalir lama. hal tersebut membuat pemandian ini tutup dan terbengkelai sebelum akhirnya dibongkar kemudian dijadikan area parkir.
Dari pintu gerbang wisata Bukit Plawangan, kami berjalan menuju ke arah tangga yang terletak di sisi kanan sebelah ujung. Tangga demi tangga kami lalui, beberapa saat kami berhenti di salah satu bangunan yang berfungsi sebagai tempat istirahat. Kondisi bangunan berbentuk gazebo tersebut apa adanya dan terkesan tidak terawat.
Dalam setengah perjalanan, kami bisa melihat pemandangan Kaliurang dari kejauhan dan puncak bukit Turgo yang berada di samping Bukit Plawangan yang kami daki. Jalan pendakian yang semula berupa tangga berubah menjadi jalan tanah sehingga cukup menyulitkan dan rawan tersesat.
Disebuah persimpangan jalan, ada dua jalan menuju ke puncak Bukit Plawangan dan menuju ke arah Goa Jepang yang kabarnya sudah tidak dapat diakses karena terjadi tanah longsor. Akhirnya kami berjalan menuju ke puncak dan ditengah perjalanan kami bertemu para wisatawan yang baru turun dari puncak bukit dan diberitahu arah menuju ke puncak bukit.
Pemandangan dari Puncak Bukit Plawangan Kaliurang terlihat cukup lepas tanpa penghalang dan tidak seperti ketika berada di Puncak Bukit Pronojiwo. Posisi bukit ini yang lebih tinggi membuat penghalang hanya berada dibagian bawahnya. Bila kondisi cuaca sedang cerah dan tidak berkabut akan terlihat jelas pemandangan Gunung Merapi. Namun seringkali puncak Gunung Merapi tidak tampak karena telah tertutup awan dan kabut. Pengunjung dapat dapat hiburan pemandangan area wisata Kaliurang dari atas bukit. Hotel, penginapan, dan taman yang terlihat kecil dari tempat ini.
Retribusi
Tiket Masuk : Rp 8.500,-/orang
keren n menarik untuk dikunjungi ni wilayahnya
ReplyDelete