Pasar Atom, Wisata Kuliner di Surabaya

Pernah gak anda liburan ke Surabaya?? Nah kalau anda pengen berlibur ke Surabaya, cobalah untuk mengunjungi Pasar Atom yang ada di Surabaya. Pasar Atom atau dikenal juga dengan Pasar Atum merupakan salah satu pasar yang sudah sangat akrab dengan masyarakat. Walaupun namanya pasar, tetapi Pasar Atom bukanlah pasar kotor yang tidak nyaman karena toko-toko dan pedagangnya berjualan dengan tertib. Bangunannya juga terjaga kebersihannya sehingga nyaman untuk dikunjungi.



Pasar Atum Surabaya ini menjadi salah satu kawasan pecinan di kota Surabaya. Barang yang dijual beraneka ragam dan cukup lengkap mulai dari pakaian, aksesoris wanita, tas, sepatu, emas, dan lainnya.

Berdiri pada tahun 1960, Pasar Atom terus berkembang hingga kini telah berdiri pula Atom Mall yang saling terhubung. Atom Mall dengan bangunan baru dan fasilitas AC ramai oleh pengunjung yang ingin berbelanja. Tapi untuk mencari makanan, kekhasan Pasar Atom yang lama tetap menarik para pecinta kuliner, karena banyaknya makanan khas dan makanan yang sudah dikenal kelezatannya.

Bubur Madura
Pada bagian depan Pasar Atom yang menghadap Jalan Waspada, Anda dapat menemukan ibu-ibu penjual Bubur Madura. Mereka berjualan saling berdekatan dengan duduk di bangku pendek dengan barang dagangan dalam nampan beralaskan daun pisang atau diletakkan diatas meja-meja pendek. Bagi pembeli yang ingin menikmati bubur ini, tersedia 2 sampai 3 kursi plastik tanpa sandaran.



Saat pembeli memesan bubur ini, penjual akan mulai meracik campurannya. Campurannya antara lain bubur nasi putih, bubur sumsum (terbuat dari tepung beras dan santan), ketan hitam, santan kental, biji salak (terbuat dari ubi) dengan kuahnya yang kental. Rasanya asin dari bubur sumsum dan santan bercampur dengan rasa manis dari air gula merah menambah kenikmatan bubur ini. Selain itu, ada rasa kasar dari butiran bubur nasi putih dan ketan hitam saat memakannya.

Bubur Madura disajikan diatas daun pisang. Untuk mengambil makanan dibeikan daun pisang yang dilipat 2 sebagat sendoknya. Harga satu porsi bubur ini sekitar Rp 4.000,-. Cukup terjangkau untuk mengganjal perut agar tidak merasa lapar.

Wisata Kuliner Malam di Surabaya
Pada malam hari, di kawasan ini, Anda juga dapat menemukan makanan nikmat. Walaupun hanya berupa tenda atau gerobak, pedagang-pedangang di Jalan Waspada (seberang Pasar Atom) siap menjajakan makanannya.

Kue Pancong
Kue pancong bisa Anda beli untuk cemilan di malam hari. Harganya sekitar Rp 9.000,- per porsi. Kue pancong dengan taburan keju dan coklat terasa gurih karena menggunakan bahan kelapa muda. Makanan tradisional ini sudah jarang ditemukan.



Bubur Kacang Hijau Dicampur Kelapa Muda
Ada pula bubur kacang hijau. Sebagai campurannya, Anda dapat memilih untuk dicampur dengan ketan hitam. Makanan ini mungkin sering dibuat di rumah untuk anak-anak karena kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Sebagai pelengkap rasa, penjual menambahkan potongan kelapa muda. Mungkin bisa Anda coba juga saat membuat makanan ini untuk anak-anak.


Nasi Cumi
Tenda yang selalu ramai dikunjungi di malam hari adalah nasi cumi yang baru mulai dijual pukul sebelas malam. Pembelinya rela menunggu sampai malam untuk dapat menikmatinya. Harga nasi tergantung tambahan lauk yang dipilih. Yang membuat menu ini istimewa adalah rasa gurih yang berasal dari kuah cumi yang dimasak beserta tintanya sehingga berwarna hitam. Semakin malam, semakin ramai pembeli nasi cumi di tempat ini.



Pasar Atom memang selalu ramai dikunjungi. Setelah berwisata di kota Surabaya, sempatkan membeli beberapa oleh-oleh di kawasan ini. Bahkan pada malam hari, Pasar Atum tetap menjadi salah satu kawasan wisata kuliner menarik di kota Surabaya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel