Sejarah Masakan
Cara memasak tertua dikenal sampai saat ini
adalah membakar…. tidak ada yang tahu persis bagaimana manusia purba
menemukan teknik ini, namun para ahli menduga bahwa mungkin manusia menemukannya dari ketika mereka memakan daging hewan yang mati
dalam kebakaran hutan.
Teknik pembakaran dan pemanggangan di atas bara api sendiri bisa ditemukan mulai dari masyarakat yang paling terisolir dan primitif sampai manusia modern. Namun kelihatannya, kunci untuk memasuki fase variasi memasak yang lainnya, muncul ketika manusia menggunakan tanah liat untuk alat memasak (pot masak). Berdasarkan bacaan yang saya kutip, sejak era neolitik, manusia mulai menggunakan gerabah sebagai bagian dari alat-alat dapur dan masak yang sederhana.
Dengan penemuan tanah liat, dan juga dengan teknik memasak dengan batu, manusia menemukan cara2 lain seperti merebus makanan, mengasap daging, sampai membuat oven tanah liat.
Seiring waktu, variasi memasak juga menjadi semakin advanced
dengan munculnya dan berkembangnya cara-cara bercocok tanam. Pada
masa-masa ini, manusia juga belajar mengolah tumbuhan untuk pelengkap
makanan, khususnya biji-bijian, yang kemudian menjadi sumber karbohidrat
di meja makan.
Variasi olahan biji-bijian yang dijadikan sumber karbohidrat dapat
berupa bubur, atau campuran biji-bijian yang dihancurkan, ataupun
rumput-rumputan, yang dicampur air, dihancurkan (ditumbuk) atau dimasak
langsung, dibakar, ataupun membuat roti, yang dalam hal ini kita bukan
hanya bicara roti hasil fermentasi ragi, tapi juga teknik membuat roti
dari memanaskan pasta tetumbuhan. Biji-bijian dari tumbuhan
rumput-rumputan dihancurkan dalam suatu wadah dan dicampur air, dan
kemudian olahannya yang berbentuk pasta kental, dituang ke atas batu
panas, sampai terbentuklah lapisan yang mengeras dan dapat
dimakan…jadilah Roti Pertama!!
0 Response to "Sejarah Masakan"
Post a Comment